Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Asnawi Diduga Pacar Fuji An Flexing Reputasi Sang Ayah Gak Kaleng-Kaleng Hampir Mirip H.Faisal

Asnawi Mangkualam Tak Segan Menyombongkan Sekolah Sepak Bola Yang Didirikan Oleh Sang Ayah. Ia Juga Memberi Bocoran Soal Ayahnya Yang Termasuk Keras Dalam Mendidik Anak-Anaknya.


Sosok Asnawi Mangkualam saat ini tengah ramai jadi sorotan karena dikabarkan telah berpacaran dengan Fujianti Utami. Apa pun yang berkaitan dengan Asnawi, entah soal hubungan spesialnya dengan Fuji atau tentang hal pribadinya selalu ditunggu-tunggu publik.


Termasuk soal latar belakang keluarga Asnawi yang ternyata tidak sembarangan. Asnawi yang bukan seorang publik figur seperti Fuji tentu jarang memamerkan keluarganya ke hadapan publik. Tak terkecuali sosok ayahnya yang merupakan legenda PSM Makassar yang cukup terkenal, yakni Bahar Muharram.


Namun saat tampil di podcast di kanal YouTube Sport77 Official, Asnawi blak-blakan mengungkap reputasi sang ayah yang bukan orang sembarangan. Diketahui, ayah Asnawi adalah pendiri Sekolah Sepak Bola (SBB) Hasanuddin yang melahirkan banyak atlet muda berbakat. Sebut saja Nur Hidayat, Muhammad Arfan, dan Hilman Syah.


Mulanya Asnawi menceritakan bahwa dirinya juga merupakam alumni dari SBB Hasanuddin di Makassar. "(Dari) usia 10 tahun main sepak bola. Jadi ayah saya buka sekolah sepak bola, jadi baru di situ baru serius latihan. Sama Nur Hidayat, Arfan, Hilmansyah," ungkap Asnawi, Kamis (14/9).

Mendengar nama-nama pemain hebat yang disebut Asnawi, sang host pun tampak terkejut. Mereka kagum dengan para pemain yang dilahirkan oleh sekolah milik ayah Asnawi ternyata memiliki skill yang tak bisa dianggap remeh.


"Itu Hasanuddin ya? Oh, bagus juga ya Hasanuddin," puji salah satu host. Mendengar pujian itu, Asnawi langsung dengan bangga menyombongkan kualitas sekolah ayahnya. "Oh, iya dong," celetuk Asnawi seraya tersenyum.


Ucapan Asnawi pun membuat komika Mamat Alkatiri tertawa. Ia tak menyangka Asnawi menyombongkan salah satu kelebihan yang dimiliki keluarganya. "Yang punya sendiri 'oh, iya dong'. Mau promo silakan SBB Hasanuddin," canda Mamat yang hanya dibalas tawa oleh Asnawi.


Terlepas dari itu, Asnawi mengatakan bahwa ayahnya adalah tipikal orang tua yang sangat keras dalam mendidik anak-anaknya. Asnawi bahkan tak pernah pulang ke rumah jika tahu performanya di lapangan kurang saat membela klubnya. Ia takut dimarahi sang ayah.


"Pas pulang ke rumah, dia udah berdiri di depan pintu pas sebelum aku pulang. Jadi kalau jelek pas latihan, sebelum pulang ke rumah (di-chat) 'kenapa tadi latihan seperti itu?'. Jadi kalau aku ngerasa habis main jelek, aku nggak mau pulang, nginep di mess, takut," tukas Asnawi.


SOURCE