Fuji Sebut Pentingnya Pilih Pasangan Yang Bikin Insecure Untuk Memotivasi Jadi Lebih Baik, Terbukti Secara Psikologis?
Usai hubungannya kandas dengan Thariq Halilintar, Fuji tampak lebih dewasa dan bijak memandang soal pasangan. Pasalnya, menurut adik ipar mendiang Vanessa Angel ini tak ada salahnya memilih pacar yang membuat kita sedikit insecure.
Hal ini ia sampaikan saat berbincang dengan Violenzia Jeanette yang baru saja putus dengan aktor Marcelino Lefrandt. Menurut Fuji, merasa sedikit insecure dengan pacar bisa memotivasi seseorang menjadi lebih baik.
"Iya aku bilang apa, cari pasangan yang bisa bikin lo insecure sedikit, tapi bukan insecure banget. Insecure tuh yang bikin lo untuk jadi maju, bukan insecure yg kayak jd lo ngerasa jelek gini gini, bukan," kata dia seperti yang Suara.com kutip dalam video di Instagram @rumpi_gosip, Jumat (7/7/2023).
Lebih lanjut kata wanita 20 tahun ini, dengan rasa insecure yang dimiliki, mungkin akan memotivasi seseorang menjadi lebih cantik, pintar hingga menghasilkan uang lebih banyak.
"Insecure nya kayak gua harus bisa lebih dr ini nih, gue harus bisa lebih cantik, gua harus bisa lebih pinter, gua harus bisa menghasilkan uang lebih banyak," tambah dia.
Hal tersebut, membuat banyak warganet berkaca pada hubungannya dengan Thariq di masa lalu. Tak sedikit yang pro dan juga kontra.
"Paham kenapa fuji bisa ngomong gitu karna gue juga kalo dibikin insecure gue akan buktiin kalo gue bisa lebih dari itu," kata seorang warganet.
"Penyampaiannya ga jelas, terlalu gamblang, jadi bikin netizen pro kontra sama saran Fuji," kata lainnya.
"Tergantung orangnya ya gaes ya, gak semua orang bisa ngebawa insecuritynya jadi motivasi diri. Salah salah malah gak ke kontrol trus nyakitin diri sendiri atau bahkan pasangannya," tambah warganet lain.
Ya, dalam dunia psikologi, hal yang membuat kita merasa tak aman atau insecure memang dapat dilihat sebagai sesuatu yang bisa memberi kita kekuatan dan kendali dalam hidup kita.
Mengambil perubahan kecil namun revolusioner secara psikologis ini bisa menjadi jalan pintas menuju kesehatan emosional. Rasa tidak aman bisa menjadi batu loncatan Anda.
Saat kita merasa kekurangan sesuatu, sebenarnya itu adalah perasaan menerima kenyataan bahwa kita tidak sempurna. Namun yang tidak kita sadari adalah bahwa insecurity sebenarnya adalah undangan terbuka untuk belajar dan maju.
1. Terima perasaanmu@in.mungil #fuji #fujian #fujiantiutami #fujithoriq ##fyp #foryou ♬ Tak Mampu Lupa - Putri Ariani
Tidak perlu menyalahkan diri sendiri karena merasa tidak aman. Itu tidak membantu dan akan menjauhkan diri Anda dari batin Anda. Tidak ada salahnya mengatakan "Ya, saya merasa tidak aman dengan situasi ini dan tidak apa-apa." Terimalah dengan belas kasih. Rasa tidak aman adalah perasaan sementara yang normal yang dapat terjadi pada setiap orang di beberapa titik.
2. Rasa tidak aman adalah fase kedua dalam perjalanan mencapai tujuan Anda
Rasa tidak aman adalah bagian dari perjalanan mencapai tujuan. Memiliki rasa tidak aman berarti Anda benar-benar bergerak maju dan melakukan lebih baik dari sebelumnya.
3. Langkah selanjutnya
Ketidakamanan seharusnya tidak menghentikan kita, melainkan memotivasi kita untuk belajar dan berbuat lebih baik. Ambil satu langkah pada satu waktu.
Ubah apa yang bisa Anda ubah. Tidak apa-apa jika Anda bergerak lambat, selama Anda bergerak maju dengan keterampilan yang lebih baik dari hari ke hari.
4. Kapan mengetahui rasa tidak aman itu buruk bagi Anda?
Jadi, bagaimana kita tahu bahwa rasa tidak aman itu buruk bagi kita? Ketika rasa tidak aman membuat Anda ingin berhenti, atau lebih buruk lagi, membuat Anda ingin menarik diri dari teman, keluarga, dan dunia.
Dalam beberapa kasus juga bisa membuat Anda terobsesi untuk membandingkan diri Anda dengan orang lain, terutama jika menyangkut gambar yang kita lihat di media sosial.
Perhatikan bahwa, tidak adil membandingkan diri kita dengan gambar di media sosial, karena itu berarti kita membandingkan sifat terburuk kita yang kita sembunyikan dari media sosial dengan sifat terbaik seseorang yang mereka tunjukkan di media sosial.