Lelah Menunggu Somasi ke 2 Gak Di Gubris, Fuji Akhirnya Mau Polisikan Eks Manajer Usai Gelapkan Uang Rp1,5 M : Tidak Ada Itikad Baik"
Fuji disebut sudah lelah menunggu eks manajer yang tak kunjung memberikan itikad baik untuk membayar uang Rp1,5 miliar. Meski sudah berkomunikasi, namun mereka belum mencapai kesepakatan.
Kuasa hukum Fuji, Sandy Arifin mengatakan eks manajer Fuji masih menyamakan perhitungan. "Sebenarnya bukan janji, tapi konfirmasi akan menyelesaikan mungkin sampai sekarang dari pihak account Fuji sendiri yang hitung masih bolak-balik, ada sedikit perdebatan atau hitungan yang belum match," tutur Sandy Arifin.
Jika belum juga ditemukan penyelesaian, Fuji dan tim kuasa hukum akan laporkan eks manajer ke polisi. "Mungkin kami akan melibatkan audit independen kalau sudah rampung, kalau misalnya 3x24 jam juga belum ada penyelesaian kita akan melakukan proses hukum," ujarnya.
Sebelumnya, Fuji sudah meminta Sandy Arifin untuk segera mengirimkan surat somasi kepada eks manajernya. Adik ipar Vanessa Angel itu memberikan waktu 3x24 jam untuk eks manajernya agar menyelesaikan masalah tersebut.
"Pas telepon Fuji bilang minta segera dikirimkan somasi 3x24 jam. Sekarang hari Kamis, Jumat, Sabtu, Senin kalau tidak ada penyelesaian, kita kirim kembali," tuturnya dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam kanal YouTube Intens Investigasi.
Eks Manajer Fuji Tilap Rp1,5 M
Fuji dan Sandy Arifin belum membeberkan berapa angka kerugian yang dialami. Namun Fuji mengatakan bahwa uang yang harusnya masuk ke rekeningnya bisa mencapai Rp1,5 miliar.
"Bisa beli mobil mewah atau bisa rumah kayaknya. (Rp1,5 miliar) ya bisa dibilang begitu mungkin bisa jadi tambah kan, bisa segitu bisa lebih, kalau aki perkirakan sih begitu," tutur Fuji.
Sandy Arifin mengatakan bahwa terduga pelaku sudah tidak bekerja lagi dengan Fuji, namun dia diduga terlibat kontrak kerja dengan salah satu artis.
Saat ini, Sandy Arifin akan mendalami orang-orang yang diduga sudah menggelapkan uang Fuji, apakah lebih satu orang atau tidak. "Kita sudah mengirimkan somasi, kemudian Fuji pertajam lagi bahwa ini bukti-buktinya selama setahun," ujarnya.
Hasil dari somasi tersebut, kata Sandy Arifin, terduga pelaku beritikad baik untuk menyelesaikan. Namun Fuji tetap ingin mengkonsultasikan kasus tersebut kepada penyidik.
"Dari klien kami menyampaikan untuk tetap konsultasi ke penyidik ya," ujar Sandy Arifin.
Respons Haji Faisal
Haji Faisal sudah menaruh kecurigaan pada eks manajer Fuji sejak dia bekerja dengan anaknya. Terbukti, dia membawa kabur uang Rp1,5 miliar, hasil jerih payah Fuji di dunia entertainment selama setahun.
Haji Faisal mengaku tidak mengenal pasti sosok eks manajer Fuji karena tidak terlalu sering bertemu. Namun Haji Faisal selalu tidak lepas mengontrol sikap sang eks manajer ketika bekerja dengan anaknya.
Sejak pertama bertemu, kata Haji Faisal, dia memang sudah tidak cocok pada eks manajer Fuji. Namun saat itu dia melihat eks manajer Fuji bisa bekerja dengan baik, akhirnya Haji Faisal menepis keraguan tersebut.
"Saya pikir ya sudah lah, namanya anak muda. Yang penting kerjaan beres sama anak saya, ya sudah," ujar Haji Faisal'.
Selama bekerja dengan sosok eks manajer tersebut, kata Haji Faisal, Fuji sama sekali tidak mengeluh sebelum eks manajer tersebut sekarang bermasalah.
"Walaupun dari dalam hati saya berkata macam-macam, tapi selama anak saya tidak mengeluh, saya pikir ya sudah," ujarnya dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam kanal YouTube DH Entertainment News.